Bagi Hasil Deposito Syariah BSI, Seberapa Menguntungkah?
Bagi Anda yang sedang mencari investasi yang aman dan lebih besar keuntungannya selain tabungan, mungkin deposito bisa menjadi salah satu jalannya. Terlebih di awal tahun 2025 ini, pemerintah mulai menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% sehingga akan berimplikasi pada harga barang-barang tertentu. Berikut akan dijelaskan keuntungan / bagi hasil deposito syariah Bank Syariah Indonesia (BSI).
Cara Membuka Deposito di BSI
Kini Anda bisa membuka investasi deposito di Bank Syariah Indonesia secara mudah dan cepat hanya dengan menggunakan smartphone Anda. Sebelumnya, Anda harus mengunduh dan memasang aplikasi mobile banking Bank Syariah Indonesia (BSI) di ponsel Anda.
Berikut langkah pembukaan deposito di BSI:
- Klik Buka Rekening lalu pilih Deposito kemudian pilih Pembukaan Deposito
- Anda bisa membaca seluruh Syarat dan Ketentuan dan wajib diklik, lalu ceklis semua persyaratan
- Tulis peruntukkan/tujuan deposito Anda, bisa diisi dengan “investasi” atau “tabungan”
- Masukkan nominal deposito Anda, minimum Rp.2.000.000,- dan maksimum Rp.1.000.000.000,-
- Pilih jangka waktu deposito Anda, bisa 1 bulan, 3 bulan, atau 6 bulan
- Tentukan jenis deposito, apakah Automatic Roll Over (ARO), Automatic Roll Over (ARO) + Bagi Hasil, atau Non-Automatic Roll Over (Non-ARO)
- Pilih Kantor Cabang BSI, bisa dipilih kantor cabang mana saja karena deposito ini online
- Masukkan PIN Anda
- Lihat kembali rincian deposito yang Anda buka, setelah benar klik tombol Selanjutnya
Selamat, Anda telah membuka deposito syariah di BSI!
Biaya Pembukaan Deposito di BSI
Untuk pembukaan deposito syariah di BSI, Anda hanya dikenakan biaya meterai saja sebesar Rp.10.000,- yang akan dipotong langsung dari tabungan utama Anda di BSI.
Jenis Deposito di BSI
Ada 3 (tiga) jenis deposito yang bisa Anda pilih, yaitu:
- Automatic Roll Over (ARO)
Deposito Anda akan diperpanjang otomatis dan dana keuntungan / bagi hasil deposito syariah Anda akan dimasukkan langsung ke rekening tabungan utama BSI Anda - Automatic Roll Over (ARO) + Bagi Hasil
Deposito Anda akan diperpanjang otomatis dan danabagi hasil deposito Anda akan ditambahkan ke nominal deposito Anda yang sedang berjalan. Misal, setelah deposito Anda senilai Rp. 50.000.000,- jatuh tempo jangka waktunya, Anda mendapatkan bagi hasil Rp.100.000,- dan nanti akan ditambahkan pada periode selanjutnya. Jadi, total deposito Anda senilai Rp.50.100.000,- - Non-Automatic Roll Over (Non-ARO)
Deposito Anda beserta bagi hasilnya akan dimasukkan ke rekening tabungan utama BSI Anda setelah jangka waktu deposito yang Anda pilih telah selesai.
Besaran Bagi Hasil Deposito Syariah di BSI
Dari hasil pembukaan deposito di BSI senilai Rp.40.000.000,- selama 1 bulan, didapatkan bagi hasil deposito syariah di BSI sebesar Rp.83.918,- dengan potongan pajak sebesar 20% dari bagi hasil, yaitu sebesar Rp.16.783,-.
Jadi, setelah dihitung dengan biaya meterai Rp.10.000,- dan potongan pajak, keuntungan akhir dari deposito di BSI sebesar Rp.57.135,-. Jika dihitung secara persentase, deposito selama 1 bulan dari Rp.40.000.000,- memberikan bagi hasil sebesar 0.143% per bulan atau 1,716% per tahun (p.a) setelah dikurangi biaya lain-lain.
Lalu, berapa sebenarnya bagi hasil menurut perhitungan BSI?
Nisbah Bagi Hasil Deposito Syariah
Berdasarkan jangka waktu deposito yang tersedia, berikut rincian nisbah bagi hasil:
Untuk informasi lainnya mengenai produk BSI, Anda bisa melihat di situs resmi Bank Syariah Indonesia https://www.bankbsi.co.id/produk&layanan/produk/bsi-deposito-rupiah
Apabila informasi ini bermanfaat, Anda bisa membagikan artikel ini ke keluarga dan teman Anda. Terima kasih.
Baca juga: Perpanjangan Pajak Tahunan STNK di SAMSAT Drive-Thru Bandung