Saat ini, modus penipuan semakin banyak dan makin banyak pula yang menjadi korbannya. Mulai dari modus yang terbilang sederhana, seperti mama minta pulsa hingga modus yang melibatkan urusan serius, seperti keluarga mengalami kecelakaan, ditangkap polisi karena narkoba, dan lain-lain. Selain itu juga, modus penipuan seringkali terjadi ketika transaksi belanja secara daring (online shop). Peristiwa bencana pun tak luput dari incaran para penipu ini dengan memberikan nomor rekening bank yang dikirim secara acak ke nomor ponsel orang lain. Laporkan rekening bank penipu itu agar Anda bisa membantu orang lain yang juga mendapatkan SMS penipuan.

 

Laporkan Rekening Bank Penipu

Anda bisa melaporkan rekening-rekening bank penipu tersebut ke beberapa situs berikut ini.

cekrekening.id

Situs cekrekening.id merupakan situs resmi yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Situs ini difungsikan untuk mengumpulkan data rekening-rekening bank yang terindikasi tindak pidana, termasuk penipuan di dalamnya. Selain itu, Anda juga bisa melaporkan rekening tersebut yang terkait dengan investasi palsu, narkoba, terorisme, pemerasan, penculikan, dan kejahatan lainnya.

 

kredibel.co.id

Situs kredibel.co.id diluncurkan pada 26 Maret 2016 di Serang, Banten. Situs ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi apakah seseorang melakukan tindak pidana berupa penipuan atau tidak. Saat ini, Kredibel telah mendapatkan laporan yang terindikasi penipuan sebanyak 19034, rekening yang bermasalah sebanyak 12734, dan uang yang berhasil “diselamatkan” sejumlah Rp. 3 Miliar.

 

 

cekrekening.com

Situs cekrekening.com bertujuan untuk membantu sesama agar tidak menjadi korban penipuan saat bertransaksi secara daring (online). Dengan begitu, Anda bisa mengecek nomor rekening tersebut terindikasi penipuan atau tidak. Laporan Anda pastinya akan berguna untuk pencegahan tindakan penipuan.

 

 

Bagaimana memulihkan rekening bank?

Ada beberapa kejadian penipuan yang tidak menggunakan nomor rekening penipu itu sendiri, tetapi menggunakan nomor rekening teman atau kerabatnya. Dengan modus meminjam nomor rekening temannya tersebut, penipu ini bisa berkelit. Nantinya, apabila sudah mendapatkan dana transfer dari korban penipuan, si penipu ini akan memberitahukan kepada teman atau kerabat yang rekeningnya dipinjam tersebut bahwa ia telah mendapatkan transfer sejumlah uang. Para penipu itu pun bisa mencairkan uang penipuannya melalui rekening temannya tersebut.

Apabila dalam kasus tersebut, nomor rekening Anda dijadikan rekening penadahan uang penipuan sehingga rekening bank Anda akan terindikasi tindak penipuan, Anda bisa melakukan pemulihan rekening bank (normalisasi rekening) Anda dengan cara sebagai berikut.

1. Pemilik rekening adalah benar nama yang tercantum dalam rekening bank
2. Pemilik nomor rekening harus melaporkan secara luring (offline) atau daring (online) dengan disertai bukti sanggahan dari aduan pelapor
3. Dalam hal tertentu, pihak yang berwenang dapat mempertemukan antara pelapor dan pemilik rekening jika terjadi perbedaan pendapat
4. Pihak yang berwenang akan memberikan tanda khusus pada rekening yang masih dalam tahap perdebatan antara pelapor dan pemilik rekening

 

Jadi, mulai sekarang, apabila Anda mendapatkan SMS yang terindikasi penipuan, laporkan rekening bank penipu ke situs-situs di atas. Dengan begitu, Anda turut membantu orang lain agar terhindar dari tindak pidana penipuan.